Pameran dan Pagelaran Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya Mengundang Decak Kagum
Tasikmalaya, UPI —
Pameran Seni Rupa dan Pagelaran Seni Tari dan Drama Mahasiswa PGSD dan PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya angkatan 2014 mengundang decak kagum dari apresiator. Acara yang bertagline “Wujudkan Hidup Indah Terarah Melalui Seni dan Pendidikan” ini dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2016, dibuka oleh Wakil Direktur UPI Kampus Tasikmalaya oleh Dr. Hj. Epon Nur’aeni M.Pd.
Pameran hasil karya Mahasiswa PGSD dan PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya tak sedikit berhasil dilelang oleh panitia, Pameran karya Seni Rupa ini merupakan bentuk karya dari tugas mata kuliah Pendidikan Seni Rupa dosen pengampu Rosarina Gyartini, M.Pd.
Karya Seni Rupa yang dipamerkan diantara ukiran sabun berbagai bentuk, gambar–gambar dengan menggunakan teknik tertentu, ukiran di sandal, lukisan, pajangan, maket, sketsa, dan berbagai mahakarya dari mahasiswa. Ini merupakan bentuk kreatifitas yang diperlukan sebagai calon guru. Pameran seni rupa ini merupakan wahana pendidikan bagi calon guru SD dan PAUD. Serta dari sisi seni rupa sebagai media ekspresi dari mahasiswa non-seni.
Korektor independen dari Bandung, Suharno, M.Sn pun turut memberikan apresiasinya, ia mengatakan bahwa pameran seni rupa adalah perhelatan makna. Makna ini bukan hanya berurusan dengan benda seni yang dipamerkan, namun juga terkait dengan beragam konteks pemaknaan lain, seperti konteks pameran itu sendiri, siapa yang memaknai, metode dan tujuan pemaknaan, dan lain sebagainya. Ia mengatakan hasil kreatifitas mahasiswa PGSD dan PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya ini layak diapresiasi sebagai karya seni yang otentik.
Selain pameran yang menghadirkan kreatifitas karya Seni Rupa dari Mahasiswa PGSD dan PGPAUD, agenda yang ditunggu-tunggu adalah Pagelaran Seni Tari dan Drama “Rembo si Raja Rimba”. Pagelaran ini berlangsung di Aula UPI Kampus Tasikmalaya, Pagelaran Seni Tari dan Drama ini merupakan mahakarya dari mahasiswa PGSD UPI Kampus Tasikmalaya. Produksi dari acara Pagelaran Seni Tari dan Drama adalah Angga Maulana dengan disutradarai oleh Diki Kurniawan yakni mahasiswa PGSD UPI Kampus Tasikmalaya. Pagelaran yang berdurasi kurang dari satu jam memberi kesan tersendiri bagi para apresiator.
Penulis naskah sekaligus sutradara dari Pagelaran Seni Tari dan Drama ini mengambil tema tentang alam. Dengan membawakan cerita yang berjudul “Rembo Si Raja Rimba”. diceritakan bahwa hutan yang damai dipenuhi dengan pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan yang subur. Di dalam hutan tersebut terdapat hewan-hewan yang bahagia seperti burung yang berkicau dengan riang, semut-semut yang bekerja sama membangun sarangnya, lebah dengan gembira menghisap sari bunga. Namun, monyet-monyet yang suka bertingkah semaunya merusak sarang tawon dan sarang semut yang dibangun dengan susah payah. Mereka bertengkar hebat! Di tengah-tengah konflik tersebut munculah Rembo yakni si raja hutan yang membawa kedamaian di hutan, tapi kedamaian mereka direbut karena ulah manusia yang tidak bertanggungjawab, manusia menggunduli hutan dan menembak hewan-hewan yang mengganggu. Pagelaran Seni Tari dan Drama ini membawa apresiator ke dalam fantasi yang menciptakan gelak tawa dan berbagai emosional lainnya serta kaya akan makna terutama bagi anak Sekolah Dasar (SD) dan PGPAUD.
Pagelaran Seni Tari dan Drama ini merupakan mahakarya yang luar biasa dari mahasiswa PGSD, dengan didukung tata cahaya (ighting) dan tata suara (sound) yang apik membuat pementasan menjadi lebih membawa perasaan emosional apresiator. Kesuksesan Pagelaran ini tidak terlepas dari jerih payah seluruh elemen kepanitiaan selama 14 hari mempersiapkan Pameran dan Pagelaran dari angkatan 2014 dan pihak-pihak yang mendukung kami dalam pelaksanaan Pameran Seni Rupa dan Pagelaran Seni Tari dan Drama.
Tari Kupu-Kupu yang dramatis dengan makna tersirat menutup semua rangkaian cerita dari Pagelaran ini. Riuh tepuk tangan apresiator memenuhi Aula UPI Kampus Tasikmalaya. Meskipun pada prosesnya ada saja hambatan, tapi semua itu dapat diatasi karena kerja keras dari panitia. Pagelaran Seni dan Pameran kali ini berhasil menarik banyak apresiator dari masyarakat. (Muthia Hilfah)
Sumber : http://berita.upi.edu/?p=7864